di bawah lampu ne0n di p’simpangan itu hanya ada dia…
sendiri~
bayang jugak seolah meny0r0k di balik kelam cahaya yg seolah2 kian malap..dia hanya mend0ngak ke langit berharap langit yg k0s0ng akan bertaburan benih bintangnya..
biar~
biar bulan itu meny0r0k…biar awan itu rakus berarak m’wujudkan l0mp0ng k0s0ng pada dada langit.. yang penting bintang akan muncul…muncul dengan kerdipan yang cantik..
namun~
biarpun kala itu d0ngakannya xskali pun beralih ke pasak bumi, bintang tetap juga tidak muncul..kerlingan matanya sayu..
hampa~
tapi dia tetap di situ,x sedikitpun alihan matanya ke arah yang lain..masih tertancap terus ke arah langit yang k0s0ng dan gelap..berharap bintang akan juga muncul walaupun penantiannya mengambil masa yg lama…
dia tunduk…resah dengan perasaannya kala ini…marah,geram,kecewa seolah2 meracuni tiap inci nadi dan hembus nafasnya…dia mengeluh…
lantas tersenyum~
biar d0ngakannya itu hanya ada langit k0s0ng…x ingin sekali dia marahi bintang…
keyakinan~
“bintang itu ada, cuma kerdipannya x tertancap oleh mataku yang lemah..”
hatinya kembali lega~

No comments:
Post a Comment